October 20, 2014

Dusta Dinding Putih

Ada sebuah tempat di dunia ini dimana pintu, jendela, bahkan celah cahaya tidak dqpat ditemukan. Tahu kah kamu di mana itu? Pikirkanlah. Dalam tempat ini, paku-paku menyudutkanku hingga ke sudut paling ujung dalam tempat ini. Paku-paku runcing seakan terbang membelah udara sembari menghujam ke arah ku. Dinding-dinding putih yang seakan tak bernoda justru menyembunyikan sejuta fakta dari diriku. Pikir ku ada sisi lain dalam dinding tersebut. Ada lapisan retak sebelum lapisan terselimuti oleh warna putih itu. Sampai kapan diding akan selalu begini? Menyelimuti dusta dengan kepolosan bukan lah suatu hal yang baik. Di sisi lain, paku terus menghimpitku tanpa memberiku ruang gerak. Aku tak dapat bergerak, hanya tekanan dalam hati yang dapat ku rasakan. Entah sampai kapan ini akan terjadi, namun satu hal yang pasti, aku telah terjebak dalam dusta yang suci. Harapanku, biarlah kedursilaan dinding dapat terkuak oleh paku-paku yang menyerangaku...

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review