Seandainya kau tak merayu, takan ku cari namamu
Semerah bajumu, berapi api cintaku padamu
Sejauh mata memandang, hanya 1 centi diseberang
Seperti suara kutilang, suaramu mengiang sampai ubunku
Sejatinya, apakah kasihmu benar benar untukku?
Semisal tidak, jangan kau beriku harapan palsu
Selama aku masih memandang, sukar bagiku tuk menghapus rasa
Sekilas berpapas, ku masih tak mampu tuk sapa dirimu
Senyummu lebih indah dari batu zamrud.
Setajam pisau, tatapan manismu menancap dalam hatiku
Semampai perawakanmu, itu juga menarik hatiku
Semoga, ada waktu dalam hidupmu tuk mencintaiku
Sebagai penutup, ku masih mengharap cintamu
Semerah bajumu, berapi api cintaku padamu
Sejauh mata memandang, hanya 1 centi diseberang
Seperti suara kutilang, suaramu mengiang sampai ubunku
Sejatinya, apakah kasihmu benar benar untukku?
Semisal tidak, jangan kau beriku harapan palsu
Selama aku masih memandang, sukar bagiku tuk menghapus rasa
Sekilas berpapas, ku masih tak mampu tuk sapa dirimu
Senyummu lebih indah dari batu zamrud.
Setajam pisau, tatapan manismu menancap dalam hatiku
Semampai perawakanmu, itu juga menarik hatiku
Semoga, ada waktu dalam hidupmu tuk mencintaiku
Sebagai penutup, ku masih mengharap cintamu
SC : Se.2.2/?.KMD.MNSZ.SCI.11/12
1 komentar:
xixi lagi jatuh cinta ya mas??
Post a Comment